Minggu, 13 Maret 2011

Cerita Rakyat : Legenda kota Surabaya


Legenda Kota Surabaya
Cerita Rakyat asal Jawa timur




Dahulu kala di Jawa Timur ada dua binatang yang kuat, Sura dan Baya. Sura Adalah hiu dan Baya adalah buaya. Mereka tinggal di laut. Sebenarnya, mereka berteman. Tetapi ketika mereka lapar, mereka sangat serakah. Mereka tidak ingin berbagi makanan mereka. Mereka akan berkelahi untuk itu dan tidak pernah berhenti berkelahi sampai salah satu dari mereka menyerah.


Hari itu adalah hari yang sangat panas. Sura dan Baya sedang cari makanan. Tiba-tiba, Baya melihat seekor kambing. "Yummy, ini makan siangku," kata Baya. "Tidak! Ini adalah makan siangku. kau serakah! Aku belum makan selama dua hari "kata! Sura. Kemudian Sura dan Baya berkelahi lagi. Setelah beberapa jam, mereka sangat lelah. Sura punya rencana untuk menghentikan perilaku buruk mereka.


"Aku bosan berkelahi, Baya," kata Sura. "Aku juga. Apa yang harus kita lakukan untuk berhenti berkelahi ? Apakah kau punya ide ?"tanya Baya. "Ya, aku punya. Mari kita berbagi wilayah kita. Aku tinggal di air, jadi saya mencari makanan di laut. Dan kau tinggal di tanah, kan? Jadi, kau mencari makanan juga di tanah. perbatasan adalah pantai, jadi kita tidak akan pernah bertemu lagi. Apakah kau setuju? "Tanya Sura.
"Hmm ... biarkan aku berpikir tentang hal itu. OK, aku setuju. Mulai hari ini, aku tidak akan pernah pergi ke laut lagi. tempatku adalah di tanah, "kata Baya.

Kemudian mereka berdua tinggal di tempat yang berbeda. Tapi suatu hari, Sura pergi ke tanah dan mencari beberapa makanan di sungai. Dia sangat lapar dan tidak ada banyak makanan di laut. Baya sangat marah ketika ia tahu bahwa Sura melanggar janji.

"Hei, apa yang kau lakukan di sini? Ini tempatku ! tempatmu adalah di laut! "
"Tapi, ada air di sungai, kan? Jadi, ini juga tempatku ! "Kata Sura.

Kemudian Sura dan Baya berkelahi lagi. Mereka berdua saling memukul. Sura menggigit ekor Baya . Baya melakukan hal yang sama ke Sura. Dia menggigit sangat keras sampai Sura akhirnya menyerah. Dia kembali ke laut. Baya sangat senang. Dia memiliki tempatnya lagi.

Tempat di mana mereka berjuang berantakan. Darah di mana-mana. Orang kemudian selalu berbicara tentang pertarungan antara Sura dan Baya. Mereka kemudian menamai tempat bertarung seperti Surabaya, itu dari Sura hiu dan buaya Baya tersebut. Orang juga menaruh melawan mereka sebagai simbol kota Surabaya. ***

0 komen:

Posting Komentar